Informasi umumTak Berkategori

Posdaya ITN Kembangkan Bakalan Krajan dan Ciptomulyo

Lowokwaru, MC Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kian memantapkan sinergi dengan Pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Malang. Sinergi tersebut dilakukan melalui program Pos Pemberdayaan Masyakat (Posdaya), Kamis (20/03).

Rektor ITN, Ir. Soeparno Djiwo, MT

Dalam Posdaya tersebut ITN telah diberi dua daerah binaan yakni di Kelurahan Ciptomulyo dan Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun.

“Kedua daerah ini ternyata banyak memiliki potensi yang belum tersentuh secara optimal,” ucap Koordinator Posdaya ITN, Dr. Ir. Julianus Hutabarat, MSIE, Kamis (20/03).

Potensi yang dimiliki di Kelurahan Bakalan Krajan adalah ternak lele yang telah digeluti sebagian besar dari penduduknya. Julianus mengatakan bersama dosen dan mahasiswanya akan melakukan optimalisasi peternakan lele tersebut, diantaranya membantu dalam pengelolaan pascapanen dengan membuat abon krispi ikan lele dan kecap. Dengan demikian pilihan produksinya semakin bervariasi.

“Sedangkan di Kelurahan Ciptomulyo, ternyata ada 300 lebih penjual jamu gendong. Ini merupakan potensi yang luar biasa bila dimanajemeni dengan baik,” ucap Julianus.

Pembinaan yang akan dilakukan kepada para tukang jamu tersebut adalah terkait higienitas jamu. Kebetulan di kelurahan ini pernah mendapatkan bantuan mesin pengaduk dan mesin pres tutup dari Pertamina yang belum dimanfaatkan.

Selain itu juga akan dilakukan pendampingan pendanaan dan pembukuan. Bahkan telah disiapkan pula gerai berupa kafe jamu untuk membantu pemasarannya.

Seluruh pembinaan tersebut akan melibatkan dosen dan mashasiswa. Misalnya dari segi pendanaan dan pembukuan yang dilakukan oleh mahasiswa dari jurusaan industri, sedangkan dalam pembangunan kafe jamu melibatkan mahasiswa jurusan arsitek.

Potensi lain yang dimiliki Kelurahan Ciptomulyo adalah batik. Hanya saja batik Kelurahan Ciptomulyo juga belum dikembangkan secara optimal. “Kami ingin memunculkan batik khas Ciptomulyo, karena itu rencananya akan kami gelar lomba desain batik di daerah ini,” tambah pria yang juga menjadi Dosen Jurusan Teknik Industri ini.

Sementara itu Rektor ITN, Ir. Soeparno Djiwo, MT menambahkan, dengan sinergitas ini ia berharap ITN bisa mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Disamping itu kami sebagai kalangan pendidikan juga bisa memberikan sumbangsih dalam mempercepat pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Kota Malang,” ucap Soeparno. (cah/yof)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *